Menikmati Pemandangan yang Indah di Bukittinggi

Menikmati pemandangan yang indah di Kota Bukittinggi memang tidak ada habisnya. Berada di daerah berbukit-bukit, Bukittinggi memiliki pemandangan alam yang indah. Dari tepi kota sendiri, sobat bisa menyaksikan Ngarai Sianok yang mengagumkan lengkap dengan sungainya yang berliku.

Untuk menuju Bukittinggi sobat akan menempuh dua jam perjalanan dari Padang. Di dalam perjalanan Padang-Bukittinggi, sobat akan disuguhi dengan keindahan pemandangan alam yang indah di sisi kanan dan kiri jalan. Bukittinggi sendiri berada di ketinggian 904-941 di atas permukaan laut menjadikan udara di Bukittinggi jadi terasa sangat sejuk.

Air Terjun Lembah Anai

Didalam perjalanan Padang-Bukittinggi sobat akan disuguhkan dengan keindahan alam, salah satunya Air Terjun Lembah Anai. Lokasi air terjun ini persis di berada pinggir jalan Padang - Bukittinggi, sehingga untuk mencapainya, cukup memarkir mobil di tempat parkir, lalu dengan sedikit melangkahkan kaki, sobat sudah sampai di bawah air terjun ini.

Air terjun Lembah Anai memiliki ketinggian sekitar 50 meter dan sumber airnya berasal dari Gunung Singgalang. Lokasi ini bisa menjadi tempat melepas lelah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi.

Kampung Pandai Sikek

Melanjutkan perjalanan dari Air Terjun Lembah Anai, sobat juga bisa menyempatkan diri mengunjungi Kampung Pandai Sikek. Kampung ini tak jauh dari Lembah Anai. Cukup menempuh sekitar 40 menit perjalanan, dan sampailah kita di Pandai Sikek.

Di Kampung Pandai Sikek, berbagai kain songket hasil tenun khas Minangkabau dijual di toko-toko kecil di sebelah kiri dan kanan jalan. Harga jual rata-rata berkisar 1-10 juta rupiah untuk satu set songket. Sobat juga bisa menyaksikan proses pembuatan songket yang ada di rumah-rumah penduduk.

Menurut salah satu perajin, proses pembuatan satu helai kain songket beserta selendangnya sekitar 1-3 bulan. Ingin belajar menenun songket? Sobat bisa meminta para Pandai Sikek ini untuk mengajari Sobat menenun dalam jangka waktu tertentu.

Menginjakkan kaki di Bukittinggi

Menginjakkan kaki di Bukittinggi, sobat akan semakin kagum dengan keindahan kota ini. Bukittinggi ditinggali sekitar 130.000 jiwa. Kegiatan perdagangan dan pertanian tampak dominan di sini. Penduduknya mayoritas adalah orang muslim. Kota pun sangat dominan dengan nuansa dan budaya Islam.

Kota ini juga memiliki ciri khas dari sisi arsitektur bangunan rumah. Bentuk atap Minangkabau yang berbentuk lengkung ke atas mendominasi berbagai bangunan dan rumah di kota ini. Posisi kota yang dikelilingi tiga gunung, yakni Gunung Singgalang, Gunung Merapi dan Gunung Sago menyajikan pemandangan indah di manapun saya berdiri.

Tempat Wisata Bukit Tinggi

Sesampainya di Bukittinggi, ada beberapa tujuan wisata menarik yang dapat anda kunjungi. Berbagai tujuan wisata mulai dari wisata alam, belanja, hingga sejarah bisa anda kunjungi ketika anda berada di Bukittinggi. Salah satu yang terkenal dan menjadi ikon kota adalah Jam Gadang dan Ngarai Sianok.

1. Jam Gadang

Jam Gadang merupakan ikon Bukittinggi. Dalam bahasa Indonesia, Jam Gadang berarti jam besar dan memang besar! Tingginya 26 meter dibangun pada tahun 1826 sebagai hadiah dari Ratu Belanda kepada sekretaris kota, Rook Maker. Jam Gadang sendiri telah diresmikan oleh pemerintah setempat sebagai bangunan cagar budaya.

Dentang jam yang berbunyi setiap jam tak ubahnya seperti Big Ben di London. Memiliki ketinggian sekitar 26 meter, Jam Gadang memiliki keunikan pada angka penunjuk jamnya yang menggunakan angka romawi. Jika biasanya angka 4 (empat) dalam bentuk romawi dilambangkan dengan IV, pada jam gadang dilambangkan dengan IIII.

2. Taman Panorama dengan Ngarai Sianok

Lokasi menarik lain yang juga menjadi ikon kota adalah Taman Panorama dengan Ngarai Sianok-nya. Kedua objek wisata ini berdampingan. Dari lokasi Taman Panorama pengunjung bisa melihat indahnya Ngarai Sianok atau yang dikenal juga dengan nama Lembah Pendiang.

Ngarai sianok merupakan lembah indah nan hijau yang mengelilingi sebuah anak sungai yang berliku-liku dengan latar Gunung Singgalang dan Gunung Merapi. Di dalam Taman Panorama juga dilengkapi dengan beberapa tempat duduk permanen sehingga pengunjung bisa dengan leluasa menikmati pemandangan Nagari Sianok di bawah sana.